Cara Agar Hp Tidak Nge Lag Saat Main Game
Kapasitas internal minimal harus 30%, lebih besar lebih baik
Secara rutin, periksa kapasitas internal pada ponsel kamu. Dari sana, akan tampak kapasitas internal ponsel. Buatlah agar kapasitas internal setidaknya memiliki ruang bebas sebesar 30% dari total kapasitas internal.
Ini bertujuan untuk memperlancar sistem operasi (OS) ponsel sehingga tidak mengganggu. Selain akan meminimalkan potensi lag, cara ini juga akan membantu menghemat daya ponsel.
Pastikan RAM ponsel cukup
Pastikan juga Random Access Memory (RAM) memadai. Ada baiknya begitu menginstal aplikasi yang ingin dijalankan, lakukan pembersihan RAM yang tidak kamu gunakan.
Karena peran RAM penting dalam pemrosesan data, termasuk game, maka sedari awal pilih ponsel yang memiliki RAM yang cukup besar untuk menjalankan berbagai aplikasi. Saat ini, ponsel dengan RAM 4GB sepertinya menjadi takaran minimal agar bisa berkomunikasi dan mengakses multimedia secara layak.
Kapasitas internal minimal harus 30%, lebih besar lebih baik
Secara rutin, periksa kapasitas internal pada ponsel kamu. Dari sana, akan tampak kapasitas internal ponsel. Buatlah agar kapasitas internal setidaknya memiliki ruang bebas sebesar 30% dari total kapasitas internal.
Ini bertujuan untuk memperlancar sistem operasi (OS) ponsel sehingga tidak mengganggu. Selain akan meminimalkan potensi lag, cara ini juga akan membantu menghemat daya ponsel.
Perbarui aplikasi di ponsel
Jangan lupa pula untuk selalu mengupdate software dan aplikasi-aplikasi yang ada. Biar lebih hemat kuota, atur agar pengingat untuk meng-update aplikasi tersebut muncul saat kamu terkoneksi dengan jaringan WiFi.
Perhatikan daya baterai ponsel
Terakhir tapi tidak kalah penting adalah pentingnya menjaga kondisi baterai ponsel kamu. Ponsel dengan baterai yang lemah berpengaruh pada kerja OS-nya sehingga sangat memungkinkan nge-lag.
Jangan menunggu hingga daya baterai benar-benar kosong. Sebaiknya segera isi kalau level baterai menunjukkan 20% atau bahkan 10%. Saat baterai dalam keadaan kosong, dibutuhkan daya yang banyak untuk mengangkat kapasitasnya kembali sehingga pengisian jadi lebih lama dan boros listrik.
Foto: Gamepad Rexus GX200
Selain itu, kamu juga wajib memperhatikan kualitas internet atau jaringan sinyal yang diterima ponsel. Jika sinyal seluler sulit, maka ponsel pun akan cenderung bekerja berat sehingga potensi ponsel nge-lag makin besar.
Langkah sederhana tersebut dapat kamu praktikkan saat bermain game di ponsel agar permainan jadi makin lancar jaya. Buat kamu yang ingin makin nyaman bermain game di ponsel, kamu bisa menambahkan perangkat gaming Rexus pada ponsel kamu.
Ada banyak pilihan perangkat gaming Rexus pendukung game mobile, seperti headset, earphone, gamepad, hingga kabel data. Produk-produk tersebut tentunya akan membuat pengalaman bermain game di ponsel jadi luar biasa.
Ketika kita baru membeli perangkat Android, pasti kita tidak akan menemui masalah apapun ketika menjalankan aplikasi atau bermain game. Namun seiring berjalannya waktu. Perangkat tersebut akan mulai terasa lambat bahkan tidak jarang mengalami lag atau patah-patah ketika bermain game.
Hal tersebut sangatlah wajar karena semakin lama kita menggunakan Android, maka biasanya semakin banyak pula aplikasi dan game yang diinstal. Banyaknya aplikasi dan game tersebut tentu akan banyak memakan RAM dan juga banyak meninggalkan cache sehingga membuat performanya menurun.
Nah, maka dari itu kali ini Carisinyal akan mengulas cara agar Android tidak lemot, baik ketika bermain game ataupun ketika digunakan untuk aktivitas sehari-hari. Cara-cara berikut ini sangatlah mudah dan Anda juga tidak perlu melakukan rooting terlebih dahulu.
Pastikan RAM ponsel cukup
Pastikan juga Random Access Memory (RAM) memadai. Ada baiknya begitu menginstal aplikasi yang ingin dijalankan, lakukan pembersihan RAM yang tidak kamu gunakan.
Karena peran RAM penting dalam pemrosesan data, termasuk game, maka sedari awal pilih ponsel yang memiliki RAM yang cukup besar untuk menjalankan berbagai aplikasi. Saat ini, ponsel dengan RAM 4GB sepertinya menjadi takaran minimal agar bisa berkomunikasi dan mengakses multimedia secara layak.
Gunakan Aplikasi Khusus
Selain menggunakan berbagai cara manual di atas, Anda juga dapat menggunakan aplikasi khusus untuk membersihkannya secara langsung. Terdapat banyak aplikasi di Play Store yang dapat dapat menghapus cache, menghapus aplikasi yang tidak terpakai, dan bahkan mematikan aplikasi yang membuat perangkat Android menjadi panas.
Aplikasi pertama yang cukup handal adalah CCleaner. Aplikasi yang juga populer di kalangan pengguna PC ini dapat menghapus junk file alias file sampah yang tidak digunakan lagi sehingga akan menambah ruang kosong di memori penyimpanan. Aplikasi ini dapat melakukannya secara otomatis sehingga tidak perlu repot menghapusnya satu persatu.
Aplikasi yang selanjutnya adalah Clean Master. Selain dapat menghapus junk file, aplikasi ini juga dapat mematikan aplikasi yang membuat Android lemot serta dapat membuat RAM menjadi lebih lega. Setelah menggunakannya, Anda pasti akan merasakan peningkatan performa di smartphone atau tablet Android Anda.
Aplikasi terakhir yang juga bisa Anda coba adalah The Cleaner. Aplikasi ini dapat menghapus junk file, cache, bahkan hingga riwayat panggilan dan SMS. Aplikasi ini juga menyediakan fitur untuk menjadwalkan proses pembersihan tersebut di waktu-waktu tertentu saja.
Yang menarik, aplikasi ini juga akan menampilkan berapa banyak kapasitas memori yang akan Anda dapatkan setelah proses pembersihan.
Kapasitas internal minimal harus 30%, lebih besar lebih baik
Secara rutin, periksa kapasitas internal pada ponsel kamu. Dari sana, akan tampak kapasitas internal ponsel. Buatlah agar kapasitas internal setidaknya memiliki ruang bebas sebesar 30% dari total kapasitas internal.
Ini bertujuan untuk memperlancar sistem operasi (OS) ponsel sehingga tidak mengganggu. Selain akan meminimalkan potensi lag, cara ini juga akan membantu menghemat daya ponsel.
Perbarui aplikasi di ponsel
Jangan lupa pula untuk selalu mengupdate software dan aplikasi-aplikasi yang ada. Biar lebih hemat kuota, atur agar pengingat untuk meng-update aplikasi tersebut muncul saat kamu terkoneksi dengan jaringan WiFi.
Rajin membersihkan file usang atau tidak penting
Karena digunakan untuk beragam aktivitas, setiap hari ponsel menerima maupun mengirim file. File-file tersebut tentu akan memenuhi memory ponsel kamu, belum lagi dengan timbunan cache yang tak diperlukan lagi.
Tumpukan “sampah data” tersebut akan memenuhi ruang di memory internal dan eksternal ponsel. Secara otomatis, ruang kerja buat ponsel pun menyempit sehingga kerjanya jadi lamban.
Karenanya, biasakan untuk rutin membersihkan file yang tidak berguna. Biasakan pula untuk menyimpan data di memory eksternal agar tidak memperberat sistem ponsel.